Saat hamil, Bunda diharapkan untuk makan-makanan yang bergizi demi pertumbuhan dan perkembangan janin yang baik. Sayur, buah, dan daging sudah pasti wajib masuk di list Bunda. 

Namun, ada jenis makanan lain yang bisa dijadikan pertimbangan untuk dikonsumsi secara rutin saat hamil, yaitu kacang.

Banyak yang mengatakan jika tidak boleh mengonsumsi kacang saat hamil karena bisa menimbulkan alergi. Hal itu tidak terbukti benar dan hanya mitos. Kenyataannya, jika Anda tidak memiliki alergi kacang, memakan kacang saat hamil justru memiliki banyak manfaat.

Manfaat Mengonsumsi Kacang saat Hamil

Ternyata, ada banyak sekali manfaat mengonsumsi kacang saat hamil. Maka dari itu, kacang sangat direkomendasikan untuk dijadikan camilan. Berikut adalah manfaat mengonsumsi kacang saat hamil:

1. Mencegah cacat lahir

Saat hamil, Bunda diharuskan mengonsumsi makanan kaya protein dan asam folat. Asam folat berfungsi untuk mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. Sedangkan, protein berfungsi untuk membentuk jaringan tubuh pada janin dan antibodi bagi ibu hamil. Keduanya dapat Bunda temukan dalam kacang-kacangan. 

2. Bagus untuk kulit dan rambut

Bunda mungkin akan mengalami kulit kering dan rambut rontok saat hamil. Solusinya, Bunda bisa makan kacang-kacangan sebagai camilan untuk mengatasinya. Kacang kaya akan vitamin E dan B, kedua vitamin itu sangat bagus untuk perawatan kulit dan akar rambut. Selain itu, vitamin tersebut juga baik dan bagus untuk kulit dan rambut janin nantinya. 

3. Sumber lemak yang baik bagi tubuh

Selain alpukat, kacang juga merupakan sumber lemak yang bagi tubuh. Lemak dibutuhkan sebagai sumber energi tubuh ibu untuk melahirkan nanti. Selain itu, kacang yang kaya omega 3 dan 6 juga diperlukan untuk perkembangan syaraf, otak, dan penglihatan bayi. 

Lemak baik juga berguna untuk mengontrol kolesterol dalam darah saat hamil. Hal ini dibutuhkan untuk mencegah penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah, ataupun preeklampsia. 

4. IQ anak lebih tinggi

Anak-anak cenderung memiliki IQ yang lebih baik dan lebih stabil secara emosional, meski belum terbukti, menurut Dr Bakshi.  

Sebuah studi baru-baru ini oleh Barcelona Institute for Global Health menemukan hubungan antara diet ibu yang kaya kacang selama trimester pertama dan peningkatan perkembangan saraf pada anak.  Anak-anak yang ibunya makan kacang selama trimester pertama kehamilan mereka, menunjukkan hasil terbaik dalam tes yang mengukur fungsi kognitif, kapasitas perhatian, dan memori kerja.

5. Melancarkan pencernaan

Serat sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Sering kali karena perubahan hormon, Bunda bisa jadi kesulitan buang air besar semasa hamil. Untuk itu, serat sangat dibutuhkan untuk membuat pencernaan menjadi lancar. 

Jenis Kacang yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

1. Almond

Almond kaya akan mineral seperti tembaga, mangan dan fosfor. Kacang ini juga merupakan sumber vitamin E. Mengonsumsi almond setiap hari dipercaya bisa membuat kulit dan rambut Anda menjadi lebih sehat dan kuat. 

  2. Kacang tanah

Kacang tanah adalah sumber protein dan asam folat yang sangat baik. Kacang ini dapat membantu perkembangan otak dan tulang belakang bayi.  Mereka juga mengandung mineral lain, seperti biotin, tembaga dan mangan.

  3. Kacang merah

Kacang merah dipercaya kaya akan zat besi sehingga sangat baik bagi ibu hamil. Zat besi dapat mencegah Bunda terkena anemia. Oksigen dalam darah tercukupi, Bunda terlihat lebih segar dan tidak mudah mengantuk. 

  4. Kacang mete

Kacang mete adalah sumber lemak baik yang sangat bagus untuk ibu hamil. Buat Bunda yang menderita kolesterol sebelum hamil, makanlah kacang mete sebagai camilan sehat dan hindari makanan yang terlalu berlemak. Kacang mete juga dapat mengatur gula darah, tekanan darah, dan pencernaan.

 5. Kenari

Kacang kenari banyak dicari karena kaya akan omega-3. Nutrisi ini baik bagi janin karena bisa meningkatkan perkembangan otak mereka. Kenari juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Takaran Kacang yang Disarankan

Kacang dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan sumber protein nabati dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif makanan selingan untuk ibu hamil. Pada trimester pertama, Bunda dapat mengonsumsi sekitar 60 gram kacang-kacangan. Di trimester dua, Bunda bisa menaikkan takaran menjadi sekitar 90 gram. Lalu, pada trimester ketiga  Bunda bisa mengonsumsi sekitar 100-120 gram atau bisa juga diukur dengan genggaman.

Sumber:

The Indian Express. 2019. Is it safe to eat nuts during pregnancy?

Sincerely Nuts. 2020. Are Nuts Safe to Eat During Pregnancy