main-logo

Posisi Seks yang Aman di Tiap Trimester Kehamilan

header-image-18376
author-avatar-18376

Ditinjau oleh

dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 11 Mar 2022

share-icon

434


Kehamilan adalah sebuah anugerah yang tentunya dinanti-nantikan oleh tiap pasangan. Jika ini kehamilan pertama Bunda, Anda tentu akan melakukan segala cara untuk menjaga supaya kandungan dan janin selalu sehat tanpa masalah. Namun, beberapa dari Bunda mungkin penasaran apakah melakukan aktivitas seksual tetap aman dan diperbolahkan selama kehamilan? 





Bunda dan pasangan mungkin takut, penetrasi bisa membahayakan bayi dalam kandungan. Namun, sebenarnya selama dokter menyatakan kehamilan sehat serta tidak ada riwayat flek atau perdarahan, Bunda dan pasangan tetap bisa melakukan aktivitas seksual selama masa kehamilan. 





Kami akan menjelaskan berbagai posisi seks yang aman dilakukan di tiap trimester kehamilan. Selain lebih aman, Bunda dan pasangan tentunya bisa mencoba berbagai gaya seks yang berbeda selama hamil. Jadi, hal ini juga bisa menjadi momen yang tepat untuk bereksplorasi mencoba gaya baru.  





BACA: Ini Manfaat Berhubungan Se ks di Masa Kehamilan





Trimester Pertama (minggu awal kehamilan hingga 13 minggu) 





posisi seks hamil. muda




Di trimester satu, perubahan bentuk fisik mungkin belum terlalu terlihat. Perut Bunda juga masih kecil dan masih bisa melakukan berbagai macam gaya. Namun harus dipastikan terlebih dahulu ke dokter Kandungannya, bahwa kondisi kehamilan bunda dalam keadaan aman. Bila bunda mengalami timbulnya flek hingga perdarahan, maka tidak disarankan untuk berhubungan sexual karena ditakutkan akan mempengaruhi kehamilannya. Jika kondisi kehamilan bunda dalam keadaan baik, berikut ini ada beberapa posisi seks yang aman saat hamil trimester 1. Bunda bisa mencoba gaya ini supaya lebih aman dan nyaman.





  • Woman on top




Posisi ini termasuk posisi klasik, yaitu pria berada dalam posisi tiduran atau telentang, dan wanita berada di atasnya. Posisi seks ini dinilai paling aman untuk dilakukan di tiap trimester kehamilan, dimulai dari trimester 1. Perut Bunda dijamin aman dari tekanan dan Bunda juga bebas mengontrol penetrasi.





  • On the side of the bed  




Posisi ini menganjurkan Bunda untuk berbaring di tepi tempat tidur dengan lutut ditekuk. Sementara pasangan berdiri menghadap Bunda. Posisi ini mirip dengan misionaris, tetapi perut Bunda akan bebas dari tekanan. Meskipun begitu, Bunda tetap harus berhati-hati supaya tidak jatuh dari tepi tempat tidur, ya. 





  • On the couch




Sesuai dengan namanya, posisi seks ini dilakukan di sofa. Bunda dapat berlutut di sofa dengan perut membelakangi pasangan. Kemudian pasangan bisa melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini mirip dengan posisi spoon , tetapi bedanya dilakukan sambil berlutut bukan tiduran menyamping.  









Trimester Kedua (minggu ke 14-26 )









Pada trimester ini, cairan ketuban yang berfungsi sebagai pelindung janin sudah mulai terbentuk sehingga janin tetap aman dari tekanan atau goncangan. Bunda dan bayi akan benar-benar aman selama melakukan hubungan seksual di trimester kedua kehamilan. Tetapi perlu dipastikan ke dokter Kandungan bagaimana kondisi kehamilan Bunda, terutama posisi plasenta (ari-ari) serta adakah masalah atau gangguan pada mulut rahim (serviks).





Bila ari-ari Bunda berada di bawah atau menutupi jalan lahir, maka tidak disarankan untuk berhubungan sexual selama kehamilan karena dapat memicu terjadinya perdarahan dan kontraksi, yang mungkin dapat berakibat terjadinya persalinan prematur.





Bunda juga mungkin akan mengalami serangkaian keluhan baru. Sakit punggung, sakit perut, dan sering kram adalah hal umum yang terjadi pada di trimester 2. Lalu, perut Bunda juga sudah mulai membesar. Jadi, ada beberapa posisi seks yang aman saat hamil trimester 2.





  • Woman on top




Posisi ini memang paling aman dilakukan untuk ibu hamil karena Bunda bisa mengontrol penetrasi. Maka dari itu, di trimester kedua Bunda bisa tetap memakai posisi ini sebagai posisi seks yang aman saat hamil trimester 2.





  • Spooning




Posisi seks kedua adalah spooning, di mana Bunda melakukan hubungan badan dengan posisi tiduran menyamping. Lalu, pasangan memeluk Bunda sambil melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini membantu saat pasangan ingin melakukan penetrasi dangkal. Posisi ini juga bagus dilakukan saat Bunda sedang merasa sakit punggung. 





  • Doggy style




Posisi ini juga aman dilakukan karena pasangan tidak menekan area perut. Meskipun begitu, posisi ini cukup membuat penetrasi dalam. Bunda bisa meminta suami untuk melakukan secara perlahan agar tidak terlalu nyeri pada saat penis menyentuh mulut rahim.





BACA: Panduan Lengkap Berhubungan Seks Saat Hamil





Trimester Ketiga (minggu ke 26-40)





manfaat berhubungan seks selama hamil




Pada tahap ini perut Bunda akan makin membesar seiring dengan pertumbuhan janin. Hal ini akan menyebabkan Bunda makin sulit menemukan posisi seks yang nyaman dan tepat.  Selain ruang gerak yang terbatas, pada tahapan ini biasanya mulai muncul keluhan, seperti pembengkakkan pada kaki, sakit punggung, dan tekanan pada panggul. 





Namun, menurut ilmu kedokteran berhubungan saat hamil tua sangat baik dilakukan. Terutama untuk Bunda yang menunggu kelahiran sang bayi. Air mani atau sperma bisa menjadi salah satu faktor untuk memicu kontraksi atau salah satu cara melakukan induksi alami. Berikut adalah beberapa posisi hubungan badan yang bagus saat hamil tua.





  • Spooning




Posisi yang nyaman dan aman untuk perut Bunda yang kian membesar adalah spooning . Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, posisi ini tidak menekan perut dan memberikan penetrasi dangkal. Selain itu, posisi ini akan sangat nyaman terutama untuk Bunda yang sering mengeluhkan sakit pinggang dan punggung. 





  • Woman on top




Lagi-lagi posisi ini direkomendasikan untuk dipakai saat hamil tua. Meski mungkin Bunda akan merasa sedikit lebih lelah, Bunda bisa mengontrol tingkat penetrasi yang dirasa nyaman. Bila Bunda merasa berat, Bunda bisa melakukannya secara perlahan.  





  • Doggy style




Posisi ini paling disarankan ketika bayi tak kunjung memberi sinyal untuk keluar. Penetrasi yang cukup dalam dapat memicu kontraksi sehingga bayi dapat keluar sesuai waktu yang diharapkan. Namun, berhati-hati jangan sampai membuat perdarahan. Bunda bisa mengonsultasikannya pada dokter sebelum melakukannya. 





  • Masturbasi bersama




Jika Bunda merasa tidak nyaman dengan penetrasi karena berbagai kondisi dan keluhan yang muncul, Bunda bisa melakukan seks oral atau masturbasi bersama. Jika dengan masturbasi bisa membuat orgasme, hal ini juga bagus untuk kehamilan Bunda. Orgasme diteliti dapat menguatkan otot-otot panggul serta pelvis yang berguna untuk persalinan nanti. 





Semoga tips dari kami membantu Bunda dan pasangan yang bingung dengan posisi seks yang aman dan nyaman saat hamil. Selamat mencobanya! 





BACA: Begini Posisi Seks yang Aman Saat Hamil Tua





  Sumber:





Healthline. 2018. Will It Hurt the Baby? Plus 9 More Questions About Safe Pregnancy Sex





Firstcry Parenting. 2019. Sex During the First Trimester – Making Love in Early Pregnancy


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010