main-logo
header-image-17914
author-avatar-17914

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Diterbitkan 27 Des 2021

share-icon

46093


Didera panas rasanya memang tidak nyaman. Untuk mengatasinya kita biasa menggunakan larutan penyegar atau adem sari. Apa manfaatnya? Apakah aman untuk ibu hamil? Baca terus penjelasan berikut ya, Bun.





Panas Dalam, Kondisi Tubuh yang Menurun





masuk angin saat hamil




Panas dalam adalah kondisi yang sering dialami siapa saja. Kondisi “panas dalam” sebenarnya adalah imun tubuh yang menurun, tidak nyaman pada mulut, tenggorokan, juga perut. 





Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kondisi ini disebut dengan “shanghuo”. Artinya ada gangguan pada tubuh, yang disebabkan oleh elemen api. 





Pengobatan tradisional Tiongkok selalu menghubungkan kesehatan dengan 5 elemen alam, yaitu air, angin, api, kayu, logam, dan tanah. Ketidakseimbangan dari salah satu elemen akan menyebabkan rasa sakit. 





Panas dalam juga sering menimbulkan sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan terasa kering, perut terasa panas, bahkan hingga sulit BAB. 





Mengapa Bisa Panas Dalam?









Karena gaya hidup dan beragam konsumsi makanan, kita bisa mengalami panas dalam. Faktor pemicunya di antaranya:





  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan berbumbu, bercita rasa pedas, maupun yang digoreng dan berlemak. Minyak dan lemak juga menyebabkan pencernaan lebih aktif, sehingga tubuh relatif menjadi lebih panas. 
  • Menurunnya sistem imun dalam tubuh. 
  • Stres, kelelahan mental, dan gaya hidup yang kurang seimbang.
  • Ada infeksi. Reaksi tubuh yang pertama saat ada serangan gangguan dari luar adalah dengan menaikkan suhu tubuh. 
  • Tubuh terlalu lelah akibat aktivitas yang berat, misalnya olahraga, bekerja terlalu keras, atau kurang istirahat.




Bunda pada saat hamil kerap merasa kelelahan, juga mual dan muntah. Waktu istirahat sering kurang tercukupi, ditambah lagi dengan rasa cemas menjelang persalinan. 





Bila ditambah dengan nutrisi kurang seimbang, juga makan-makanan  “panas”, maka tubuh Bunda mudah mengalami panas dalam. 





Apa itu Adem Sari?









Adem sari adalah salah satu merek dagang untuk minuman penyegar. Minuman ini berguna untuk membantu meredakan gejala panas dalam. 





Rasanya yang segar terutama dikonsumsi saat cuaca panas, banyak disukai. Cara menyiapkannya pun mudah, cukup dengan air dingin. Saat ini juga tersedia dalam kemasan siap minum. 





Apabila diperiksa komposisinya, adem sari secara umum dibuat dari:





  • Ekstrak citrus aurabtifolia.
  • Ekstrak alyxia stellata Ret. Cortex.
  • Ekstrak Cinamommum burmani BI cortex.
  • Vitamin C.
  • Aspartam atau gula buatan.
  • Sukrosa dan bahan lainnya seperti fenilalanin.




Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Adem Sari?









Dilihat dari kandungannya, bahan yang patut dicermati untuk ibu hamil adalah fenilalanin. Fenilalanin adalah salah satu asam amino penting yang terdapat banyak pada makanan.





Zat ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun pada penderita fenilketonuria, dalam tubuhnya terlalu banyak zat fenilalanin. Ini dapat menyebabkan tubuh  keracunan. Perkembangan janin pun bisa terganggu. 





Untuk ibu hamil dengan kadar fenilalanin tinggi, sebaiknya menghindari minum adem sari. Namun untuk Bunda yang tidak mengalaminya, aman saja untuk minum minuman penyegar ini. Selama diminum sesuai anjuran pada kemasan. Atau hanya sesekali saja.





Bunda yang sedang hamil juga perlu membatasi pemanis buatan. Bahan ini merupakan bahan kimia, yang bila dikonsumsi berlebihan bisa memengaruhi kesehatan. Untuk itu, pemanis buatan perlu dihindari.





Tips Aman Minum Adem Sari









Ingatlah Bunda, cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air maupun elektrolit lainnya. Bila Bunda ingin minum adem sari, pastikan sudah mendapat rekomendasi dari dokter. 





Untuk menyegarkan tubuh secara lebih sehat, Bunda bisa mencoba beberapa minuman ini:





  • Minum air kelapa.




Cairan elektrolit alami ini punya kandungan vitamin dan mineral yang dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan mendinginkan tubuh. Air kelapa yang dapat diperoleh dengan mudah dan alami tentu lebih baik untuk kesehatan.





  • Minum perasan lemon. 




Lemon kaya akan vitamin C sebagai antioksidan. Lemon bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem imun. 





  • Perbanyak buah dan sayur kaya air.




Apalagi saat cuaca panas, perbanyak buah dan sayur segar yang banyak mengandung air. Contohnya adalah ketimun, labu air, tomat, pepaya, semangka, melon, jeruk, dan kiwi. Vitamin dan mineral di dalamnya juga dapat membantu meredakan panas dalam Bunda.





Terus jaga kondisi tubuh agar terhindar dari kelelahan fisik dan mental ya, Bun. Jalani masa kehamilan dengan positif, agar Bunda dan si Kecil selalu sehat. 





Sumber:





Science Direct. 2008. Shanghuo Syndrome in Traditional Chinese Medicine. 





Alo Dokter. 2016. Bolehkah ibu hamil minum adem sari? 





Pop Mama. 2021. Menyegarkan Panas Dalam, Bolehkah Ibu Hamil Minum Adem Sari? 


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010