main-logo
header-image-7067

Diterbitkan 9 Agt 2022

share-icon

501


Mengatur keuangan setelah si Kecil lahir, tidak semudah mengelola keuangan saat masih berdua dengan suami. Setelah si Kecil lahir, kemungkinan banyaknya perencanaan yang meleset, seperti biaya dokter yang tiba-tiba, keperluan sehari-hari si Kecil yang ternyata segudang, atau godaan membeli pakaian si Kecil yang lucu-lucu—sering terjadi. Bagaimana cara menghemat pengeluaran saat si Kecil mulai hadir di tengah-tengah keluarga?





Beri Asupan ASI





cara menghemat pengeluaran
Foto: freepik.com




Air Susu Ibu (ASI) bukan hanya memiliki nutrisi yang jauh lebih banyak dibandingkan susu formula, namun juga menghemat kantong karena tidak perlu membeli susu. Pastikan saja Bunda mengonsumsi nutrisi yang cukup, maka si Kecil akan tumbuh kembang tanpa biaya berlebihan.





Masak untuk Si Kecil





Saat bayi masih mendapatkan asupan ASI, mulai mencari resep makanan si Kecil dan praktikkan. Pada saatnya si Kecil sudah dapat menyantap makanan padat, Bunda dapat menghemat pengeluaran dengan memasak masakan si Kecil sendiri yang pastinya jauh lebih murah daripada beli jadi.





Sewa Peralatan Bayi





Cara menghemat pengeluaran setelah si Kecil lahir dapat dilakukan dengan menyewa peralatan bayi, yang bila beli harganya tidak murah. Kini, banyak penyewaan peralatan bayi yang Bunda dapat cari di internet, mulai dari penyewaan stoller , mainan, ataupun alat makan bayi.





Ikut Komunitas





Mendapatkan arahan dari profesional untuk tumbuh kembang si Kecil memang menenangkan. Namun, bila biaya yang perlu dikeluarkan untuk konsultan cukup besar, Bunda dapat menghemat dengan mengikuti komunitas ibu-ibu.





Di sana, Bunda akan mendapatkan banyak ilmu dari pengalaman langsung ibu-ibu yang mengalami isu serupa yang Bunda alami. Dukung pengetahuan Bunda dengan banyak mencari referensi baik dari buku ataupun internet dengan sumber terpercaya.





Beli Pakaian si Kecil dengan Bijaksana





Cara Menghemat Pengeluaran
Foto: freepik.com




Bayi tumbuh dengan cepat. Bila Bunda ingin menghemat, Bunda dapat mengakali dengan membeli pakaian yang ukurannya lebih besar beberapa bulan ke depan. Walau di awal terlihat longgar, Bunda akan melihat betapa cepat si Kecil muat dengan pas dalam waktu dekat.





Furnitur Bayi dengan Fungsi Dobel





Sebagai orang tua, tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Namun bukan berarti tidak bijaksana. Dalam membeli peralatan bayi misalnya, Bunda dapat memilih peralatan yang multi fungsi. Misalnya, meja bayi yang dapat berubah fungsi menjadi storage , atau keranjang bayi yang bisa juga digunakan sebagai tempat tidur bayi, dan sebagainya.





Beli Secara Grosir





Perlengkapan seperti pampers yang pasti banyak dibutuhkan, dapat dibeli secara grosir di toko tertentu. Dengan membeli partai besar, Bunda akan mendapatkan perbedaan harga yang jauh lebih murah dibandingkan membeli secara eceran.





Aktif Mencari Diskon atau Cashback





Dengan banyaknya platform digital yang melakukan promo, Bunda banyak mendapatkan kesempatan potongan harga. Rajin mencari tahu di mana dapat mendapatkan diskon atau cashback menjadi cara menghemat pengeluaran.





Menjadi Anggota





Mulai menjadi anggota beberapa produk yang selalu dipakai juga menjadi keuntungan sendiri. Dengan menjadi anggota, biasanya Bunda akan mendapatkan keuntungan dibanding pembeli biasa, misalnya potongan harga, atau bonus merchandise .





Berbagi Tugas dengan Suami atau Anggota Keluarga





Foto: freepik.com




Mengurus si Kecil, apalagi bagi ibu muda, akan menjadi pengalaman yang sangat intens. Perlu kesiapan mental dan tenaga untuk mengurus bayi selama 24 jam, dan tentunya tidak dapat dilakukan sendiri.





Dengan biaya suster yang cukup tinggi, Bunda perlu membicarakan pembagian tugas antara Bunda dan suami, atau anggota keluarga lain. Bila Bunda melakukannya sendiri, akan mengakibatkan depresi yang tidak hanya berpengaruh pada si Kecil, namun juga biaya konsultasi ke dokter yang pada akhirnya menambah pengeluaran juga.





Asuransi untuk Si Kecil





Kesehatan si Kecil adalah yang utama, dan tidak dapat dipungkiri biaya ke dokter cukup tinggi, apalagi bila si Kecil sering berkunjung. Agar lebih aman, lebih baik mulai rencanakan memberikan asuransi pada si Kecil. Pilih dengan hati-hati asuransi terbaik untuk si Kecil agar tidak menjadi senjata makan tuan di kemudian hari.





Bagi beberapa Bunda, menahan godaan untuk membeli perlengkapan yang serba baru atau lucu, saat pertama kali memiliki anak memang tidak mudah. Namun ingat, pengeluaran yang terlihat si Kecil, bila dijumlahkan bisa jadi besar, dan bisa membebani. Perlu keteguhan hati untuk menahan belanja sebagai cara hemat menghemat pengeluaran tidak penting saat bayi lahir.





Sumber:





Financial Express. 2019. Financial Planning: Steps to Take When Your Baby Comes Home.





Parents. 2021. 27 Ways to Save Money When You Have a Baby.





Web MD. Budgeting for Baby: 13 Money-Saving Strategies.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010