main-logo

Bagaimana Memilih Breast Pump yang Tepat? Ini Caranya

header-image-10560
author-avatar-10560

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Diterbitkan 10 Jun 2021

share-icon

39


Dengan kegiatan penuh merawat si kecil selama 24/7, Bunda layak mendapatkan bantuan dalam bentuk apa pun. Dalam memenuhi kebutuhan ASI  misalnya, Bunda tidak perlu selalu menyusui si Kecil secara langsung. 





Gunakan alat bantu seperti breast pump yang banyak dijual di pasaran, untuk mendapatkan stok ASI yang diperlukan. Nah, bagaimana cara memilih breast pump atau pompa ASI yang baik untuk kenyamanan ibu dan juga dapat memenuhi kebutuhan si Kecil?





Dua Pilihan Breast Pump





cara memilih breast pump




Pompa ASI terdiri dari dua jenis, yaitu manual dan elektrik. Kedua jenis pompa ASI ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing





Breast pump manual memiliki kelebihan dengan harganya yang relatif lebih murah, hemat listrik, berukuran kecil, mudah digunakan, dan mudah dibersihkan. Sedangkan kekurangannya, pompa ASI manual memerlukan tenaga dan waktu untuk mengumpulkan ASI.





Pompa ASI elektrik di sisi lain, memiliki kelebihan karena menggunakan tenaga listrik yang membuat kegiatan memerah ASI dengan pompa menjadi lebih praktis, mudah, dan cepat.





Kekurangan pompa elektrik terletak pada harganya yang relatif lebih mahal, memiliki bobot yang lebih berat, serta beberapa jenis pompa cukup berisik saat digunakan.





Cara Memilih Breast Pump









Kebutuhan jenis pompa ASI ibu yang tinggal di rumah dengan ibu yang bekerja di kantor tidak selalu sama. Agar tidak salah pilih, perhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara memilih pompa ASI:





Durasi pemakaian





Cara memilih pompa ASI yang tepat dilakukan dengan mempertimbangkan berdasarkan kebutuhan Bunda. Bila Bunda akan memompa ASI setiap hari, ada baiknya ibu membeli pompa ASI elektrik dengan pompa ganda. 





Namun, bila ternyata Bunda tidak terlalu memerlukannya karena lebih sering menyusui bayi secara langsung, Bunda bisa memilih pompa elektrik tunggal atau bahkan pompa ASI manual. Untuk Bunda yang bekerja di kantor, lebih cocok dengan pompa elektrik ganda untuk menghemat tenaga dan waktu.





Ukuran corong pompa





Ukuran corong pompa harus disesuaikan dengan ukuran payudara. Mengapa? Karena posisi ideal memerah ASI dengan pompa adalah saat puting berada di tengah-tengah corong pompa. Dengan demikian corong pompa tidak melukai puting setiap kali Bunda memerah ASI.





Kemudahan Penggunaan





Dengan beragamnya bentuk pompa ASI, Bunda dapat memilih bentuk pompa ASI yang ramah petunjuk. Bila Bunda membeli pompa ASI yang terlalu canggih misalnya, akan menyulitkan Bunda apabila tidak dilengkapi dengan manual yang lengkap.





Harga





Pertimbangan untuk membeli pompa ASI tentunya harga. Sesuaikan dengan budget yang Bunda miliki, dan sesuaikan dengan kebutuhan.





Tips Penggunaan Breast Pump









  • Cari tempat yang tenang dan rileks. Bagi ibu pekerja, dapat menggunakan nursery room yang tersedia.




  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik.
  • Memijat payudara sedikit sebelum memompa dapat memicu ASI untuk cepat keluar. Bila ibu menggunakan pompa elektrik, gunakan tombol low suction terlebih dahulu. 
  • Setelah selesai menggunakan pompa ASI, pisahkan semua bagian pompa, dan cuci masing-masing bagian.
  • Bersihkan sisa ASI pada pompa. Bila sulit, baca buku manual yang tersedia.
  • Keringkan semua bagian pompa ASI sebelum disimpan kembali.








Sumber:





What to Expect. 2018. Picking The Best Breast Pump for You.





Cara Memilih Pompa ASI. 2021. Cara Memilih Pompa ASI.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010