main-logo
header-image-11468
author-avatar-11468

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 4 Mei 2023

share-icon

457


Makanan laut atau seafood adalah makanan yang direkomendasikan karena nutrisinya yang kaya dan bermanfaat. Sayangnya, di sisi lain, makan seafood  juga memiliki risiko bagi ibu hamil. Bagaimana agar ibu hamil dapat tetap mengonsumsi seafood ?





Manfaat Makan Seafood 





makan seafood




Makanan laut kaya akan kandungan protein, zat besi, dan zinc yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin. 





Seafood adalah makanan yang baik untuk ibu hamil karena kaya akan kandungan minyak sehat yang disebut juga dengan omega-3 termasuk DHA ( docosahexaenoic acid ) yang baik untuk perkembangan otak.









Seafood akan semakin terasa manfaatnya saat kehamilan memasuki trimester ketiga, saat otak janin berkembang sangat pesat.





Nutrisi-nutrisi lainnya yang telah disebutkan sebelumnya juga dapat membantu untuk membangun pertumbuhan tulang, kulit dan otot pada janin. 





Makan seafood juga bermanfaat untuk mempertajam memori Ibu, terutama bila ibu mengalami pregnancy brain , yaitu kondisi saat ibu mengalami kesulitan mengingat dan konsentrasi pada saat hamil. 





Kandungan omega-3 DHA dikatakan juga membantu memperbaiki mood yang sangat baik bagi ibu hamil untuk menghindari terjadinya postpartum depression .





Sebuah penelitian juga menunjukkan hasil, ibu yang mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3, baik yang didapat dari ikan maupun suplemen, memiliki risiko yang rendah mengalami kelahiran prematur.





Bahaya Merkuri Saat Makan Seafood









Kandungan merkuri pada makanan laut, bukan masalah besar bagi orang dewasa. Namun, bagi Ibu hamil, merkuri yang terkumpul dalam darah dapat berisiko memengaruhi perkembangan otak, sistem kognitif, dan sistem saraf bayi.





Makanan laut yang perlu ibu hindari karena mengandung merkuri adalah ikan predator dan ikan yang hidup di dasar laut seperti hiu, tuna mata besar , king mackerel , marlin. 





Sebaliknya, ikan yang ada di permukaan seperti ikan tuna khususnya ikan tuna putih (albacore), aman bagi ibu hamil.





Udang, ikan salmon, ikan nila, ikan lele, ikan kod, kepiting, dan remis juga termasuk makanan laut yang aman dikonsumsi ibu hamil. Namun, tetap batasi konsumsi tuna sebanyak 170 gram selama seminggu. 





Food and Drug Administration (FDA) , mengatakan bahwa ibu hamil dapat makan seafood sebanyak 340 gram selama satu minggu. Namun tentu saja harus yang rendah merkuri. Diperkirakan paling tidak sebanyak dua hingga tiga porsi dalam seminggu, tidak perlu terlalu banyak juga. 









Syarat Makan Seafood bagi Ibu Hamil





makan seafood




Selama hamil, Ibu juga tidak boleh makan seafood yang mentah. Ikan atau kerang yang mentah atau setengah matang masih berisiko mengandung bakteri yang membahayakan.





Risikonya, ibu akan terserang penyakit yang merupakan bawaan dari makanan, seperti listeriosis, toksoplasmosis, dan salmonella.





Cara memasak ikan juga perlu diperhatikan bila ibu hamil masih mau menikmati makanan laut. Makan seafood dengan cara membakar tidak disarankan, karena takut bagian dalam daging belum matang.  





Ikan yang dibuat sup atau pepes, paling aman dikonsumsi oleh ibu selama hamil. Pastikan seafood dimasak pada suhu 63 derajat celcius. 





Masak udang hingga kulitnya mengelupas, dan masak kerang hingga cangkangnya terbuka, jangan makan kerang yang cangkangnya masih tertutup.









Sumber Omega-3 Lain









Untuk mendapatkan asupan asam lemak omega-3 yang tidak mengandung risiko, Ibu dapat mengonsumsi makanan seperti:





Kacang-kacangan





Mengonsumsi kacang-kacangan seperti edamame , walnut, almond adalah cara mendapatkan omega-3. Bunda bisa menjadikan kacang-kacangan sebagai menu camilan.





Biji-bijian 





Flaxseed , chia seed , pumpkin seed juga dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan kandungan omega-3 dan juga baik untuk pencernaan.





Sayuran





Sayuran hijau seperti kale, brussel sprout, bayam dan rumput laut merupakan sayuran yang kaya omega-3.





Produk susu





Meski tidak mengandung omega-3 secara langsung, telur, susu sapi, susu kedelai, yoghurt dan margarin merupakan bahan makanan yang sudah difortifikasi atau ditambahkan asam lemak omega-3.





Minyak





Saat penting bagi ibu hamil untuk memilih minyak yang tepat untuk mengolah makanan. Minyak seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak flaxseed , dan minyak kedelai mengandung omega-3. 









Sumber:





What to Expect. 2020. Eating Fish During Pregnancy: What Varieties Are Safe?





Mayo Clinic. 2019. Pregnancy and Fish: What's Safe to Eat?





Halodoc. 2020. Panduan Makan Seafood yang Aman untuk Ibu Hamil.





Klikdokter. 2020. Pilihan Lain Mendapatkan Asupan Asam Lemak.





Klikdokter. 2020. Panduan Makan Seafood untuk Ibu Hamil.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010