main-logo
header-image-10186
author-avatar-10186

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 10 Jun 2021

share-icon

57


Satu hal yang tidak bisa dihindari saat ibu hamil adalah munculnya varises di kaki, vagina, bokong, dan anus. Pada bagian tubuh yang terlihat seperti kaki, varises memang mengganggu penampilan. Bagaimana mengatasi varises saat hamil?





Penyebab Munculnya Varises Saat Hamil









Varises terjadi pada saat pembuluh darah yang paling dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan. Varises ditandai dengan pembuluh darah membiru atau ungu, dan menonjol keluar.





Varises dapat disebabkan oleh beberapa faktor-faktor berikut:





Peningkatan volume darah dalam tubuh





Pertumbuhan janin menyebabkan bertambahnya volume darah dalam tubuh. Kondisi ini menekan pembuluh darah vena yang terdapat di kaki. 





Akibatnya dapat memengaruhi aliran darah dari jantung ke panggul serta fungsi kerja pembuluh darah vena di kaki karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung. Vena adalah pembuluh darah yang mengembalikan darah dari berbagai jaringan tubuh ke jantung.





Pertumbuhan janin dalam rahim





Seiring perkembangan janin, rahim juga semakin membesar dan semakin berat sehingga menekan pembuluh darah vena besar yang membawa aliran darah dari kaki ke jantung. Kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki sehingga terjadi varises.





Pengaruh hormon kehamilan





Peningkatan kadar hormon progesteron saat hamil dapat membuat dinding pembuluh darah melebar. Hal inilah yang menjadi penyebab varises selama kehamilan.





iesiko terjadinya varises lebih tinggi pada ibu hamil yang memiliki riwayat varises di keluarga. Faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya varises adalah hamil kembar, usia kehamilan yang semakin tua, berat badan berlebih, dan kebiasaan berdiri terlalu lama.





Gejala Varises Saat Hamil





varises saat hamil




Pada dasarnya varises bukan suatu kondisi yang membahayakan dan tidak membutuhkan pengobatan untuk menyembuhkannya.





Namun, munculnya varises banyak membuat ibu merasa tidak nyaman. Ibu yang mengalami varises, merasa kakinya berat dan pegal, kulit terasa gatal, berdenyut, kram, sampai ada sensasi rasa terbakar.





Gejala varises biasanya memburuk pada sore atau malam hari, terutama setelah ibu hamil melakukan banyak aktivitas sepanjang hari.





Bila Bunda tidak pernah mengalami varises sebelum hamil, Bunda tidak perlu khawatir. Karena biasanya, varises akan hilang beberapa bulan setelah melahirkan.





Cara Mengatasi Varises Saat Hamil









Banyak cara yang dapat dilakukan Bunda saat mengalami varises, seperti berikut:





Mengubah posisi





Varises dapat diatasi dengan selalu mengubah posisi selama ibu berkegiatan. Misalnya, duduk setelah ibu terlalu lama berdiri, atau sebaliknya berdiri saat ibu merasa terlalu lama duduk. Dengan demikian, ibu dapat menjaga peredaran darah agar tetap lancar.





Jangan duduk menyilangkan kaki





Kebiasaan menyilangkan kaki, tidak bagi ibu hamil. Duduk dengan menyilangkan kaki menghambat peredaran darah pada area kaki yang dapat membuat varises semakin parah.





Menaikkan kaki





Saat berbaring, atur posisi agar posisi kaki lebih tinggi dari posisi jantung. Gunakan bantal untuk meletakkan kaki sehingga posisinya lebih tinggi. Posisi ini dapat melancarkan sirkulasi darah.





Menjaga berat badan





Kenaikan berat badan saat hamil yang berlebih, akan menambah tekanan pada  tubuh sehingga dapat memperparah varises. Jaga agar penambahan berat badan pada saat hamil sesuai dengan yang direkomendasikan dokter yakni antara 11-16 kg.





Pakai stoking kompresi





Cara mengatasi varises lainnya adalah dengan menggunakan stoking kompresi.





Stoking kompresi dirancang untuk membantu mencegah penumpukan aliran darah di kaki sehingga dapat kembali ke jantung. Pakai stoking kompresi yang dapat ibu beli di toko kesehatan sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.





Kurangi garam





Garam adalah salah satu asupan yang wajib ibu hindari selama hamil. Garam diyakini dapat memicu pembengkakan pembuluh darah vena. 





Hindari penggunaan hak tinggi





Untuk menjaga sirkulasi darah pada kaki dan betis, Bunda disarankan untuk menghindari penggunaan sepatu hak tinggi selama hamil. Sebagai alternatif, gunakan sepatu datar yang lebih nyaman untuk bepergian.





Rajin olahraga





Tidak dapat disangkal lagi, olahraga adalah kunci terbaik untuk menghindari terjadinya varises. Olahraga seperti yang telah diketahui bersama, memperlancar peredaran dengan baik. Lakukan olahraga secara rutin yang sesuai dengan ibu hamil.









Sumber:





Alodokter. 2020. Varises pada Ibu Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.





Mayo Clinic. 2020. What Causes Vulvar Varicosities During Pregnancy, and How Can I Relieve the Related Discomfort?





What to Expect. 2020. Varicose Veins During Pregnancy.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010