Makanan Bayi: Lebih Baik Beli atau Bikin Sendiri?
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 10 Jun 2021
431
Tak terasa, si Kecil sudah berusia 6 bulan, itu tandanya dia sudah siap untuk mulai menyantap Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan belajar makan makanan padat. Lebih baik memberikan makanan bayi buatan sendiri atau beli, ya?
Mari kita sama-sama lihat sisi positif dan negatifnya, sebelum Bunda mengambil keputusan penting ini.
Fase baru ini tentu membuat Bunda merasa bersemangat. Namun ternyata untuk memutuskan makanan apa yang tepat bagi si Kecil terkadang menjadi dilema tersendiri bagi Bunda: antara makanan bayi buatan sendiri atau makanan kemasan siap masak/siap santap yang dibeli di toko
Sebagian orang beranggapan bahwa makanan kemasan atau yang diproduksi massal sudah tentu nutrisinya lebih rendah daripada makanan yang disiapkan di rumah.
Sebuah studi yang dilakukan di Skotlandia, yang dipublikasikan pada bulan Juli 2016 dalam jurnal Archives of Disease in Childhood menemukan bahwa makanan bayi buatan sendiri yang dimasak dengan mengikuti resep dari buku, sebesar 77% mengandung nutrisi yang lebih baik daripada makanan kemasan.
Namun studi ini juga menjelaskan bahwa makanan bayi buatan sendiri yang dibuat dari bahan-bahan segar tidak selalu lebih baik daripada makanan kemasan.
Kalau Bunda perhatikan, saat ini malah banyak sekali makanan bayi siap masak/siap santap yang terbuat dari bahan-bahan organik dan tidak menggunakan campuran seperti perasa dan penyedap artifisial apa pun. Tinggal Bunda yang memutuskan mau membeli yang seperti apa.
Menyiapkan makanan untuk si Kecil tentu lebih memuaskan, apalagi kalau si Kecil menyantapnya tanpa sisa. Namun ada beberapa situasi dan kondisi yang kadang tidak memungkinkan untuk Bunda memasak setiap hari.
Jadi, memberikan makanan kemasan untuk si Kecil juga tidak dapat dianggap sebagai sebuah kesalahan atau kelalaian.
Jadi, mana yang lebih baik? Jawabannya kembali kepada kebijaksanaan Bunda dan Ayah.
Anda juga dapat lebih fleksibel dalam menerapkan pemberian MPASI kepada si Kecil, yaitu menggabungkan keduanya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Saat sibuk atau bepergian bersama keluarga, Bunda bisa siapkan makanan kemasan. Sementara saat punya lebih banyak waktu dan ingin mempersiapkan makanan bayi buatan sendiri, Bunda bisa membuatnya.
Sumber:
Parentology. 2019. The Great Debate, Homemade Baby Food Versus Store-Bought.
What to Expect. 2021. Homemade vs. Store-Bought Baby Food.
Live Science. 2016. Homemade Baby Food Isn't Necessarily Healthier Than Store-Bought.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010