main-logo

Takut saat Melahirkan? Atasi dengan Cara Ini yuk, Bunda

header-image-18023
author-avatar-18023

Ditinjau oleh

dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 9 Agt 2022

share-icon

270


Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah dekat, selain sudah tidak sabar bertemu dengan si Kecil, Bunda mungkin juga seringkali merasakan takut saat melahirkan yang akan berlangsung. Kalau Bunda merasakan hal tersebut, ingatlah kalau Bunda tidak sendirian! 





Ada sebuah studi menyatakan, sebanyak 80 persen perempuan di Amerika mengungkapkan rasa khawatir dan takut saat melahirkan. Sebetulnya, kekhawatiran dan ketakutan ini bisa diatasi jika Bunda dapat mengelola dan tidak mengabaikan hal ini.





Alasan Umum yang Membuat Takut saat Melahirkan









Persepsi mengenai melahirkan





Bunda mungkin sudah sering melihat proses persalinan di film atau mendengar cerita dari seseorang, dan sebagian besar dari gambaran tersebut amatlah menyakitkan! Perempuan mengalami ketuban pecah, terlihat menggeliat kesakitan, lalu menjerit dan menangis. Sebagian besar Bunda pasti jadi berpikir kelahiran itu sangat menyakitkan.





Keterlambatan penanganan





Takut akan keterlambatan penanganan ketika sudah muncul tanda-tanda kontraksi karena domisili jauh dari fasilitas kesehatan. Atau mungkin suami Bunda sedang berada di luar kota dan tidak bisa menjadi suami siaga? Kekhawatiran ini sering terjadi namun sebetulnya Bunda tak perlu khawatir jika Bunda tinggal di lingkungan yang dekat dengan fasilitas kesehatan atau Rumah Sakit. 





Jika Bunda tinggal jauh dari fasilitas kesehatan, pastikan Bunda memiliki akses untuk melakukan perjalanan ketika kondisi darurat. Atau Bunda dan suami juga bisa pertimbangkan untuk berpindah domisili sementara agar lebih dekat fasilitas kesehatan ketika HPL sudah dekat. Bunda juga perlu mengetahui tanda-tanda kontraksi asli yang sudah mendekati persalinan, ya.





Komplikasi saat persalinan





Takut akan komplikasi seperti perdarahan, anemia, pre-eklampsia memang sangat mungkin bisa terjadi. Diagnosa dengan komplikasi kehamilan memang kadang menyebabkan kita jadi sering berpikir dan merasa takut, walau sejauh pantauan dokter Bunda akan baik-baik saja. 





Trauma masa lalu





Biasanya jika Bunda memiliki riwayat masa lalu buruk seperti pernah keguguran atau melahirkan darurat, hal ini juga bisa menambah rasa takut akan proses persalinan. Ketakutan ini bisa membuat kurangnya kontrol tubuh Bunda dan merasa tidak mampu untuk melindungi dan menjaga bayi itu aman dari kejadian yang tidak terduga.





Mengatasi Takut saat Melahirkan









Ceritakan kepada orang terdekat





Jangan dipendam sendirian, Bunda. Cobalah bercerita kepada orang terdekat seperti suami, karena suami Bunda juga bertanggung jawab atas keselamatan Bunda dan si Kecil. Jika mungkin suami kurang bisa merasakan apa yang Bunda rasakan, Bunda bisa ajak teman berbicara untuk menyalurkan dan memperbaiki masalah ini. 





Kadang, Bunda mungkin merasa takut dinilai kalau Bunda itu lemah karena takut saat melahirkan, padahal hal ini justru membuat kondisi Bunda jadi semakin buruk. Pilihlah orang yang tepat untuk membicarakan kekhawatiran Bunda dan bisa memberikan sugesti positif, ya.





Cari dukungan orang terpercaya





Terkadang orang terdekat pun belum tentu bisa merasakan karena mereka mungkin belum pernah merasakan proses persalinan. Tidak ada salahnya Bunda mencari dukungan lebih kepada orang yang mungkin ahli di bidangnya. Misalnya, Bunda bisa menyewa jasa Doula (pendamping persalinan) atau berbagi ( sharing ) di komunitas ibu hamil lainnya yang sekiranya pernah menjalani proses persalinan dengan sejahtera. 





Ikut kelas yoga atau kelas melahirkan





Mengikuti kelas persiapan untuk persalinan sangat penting, lho Bunda. Seperti kelas yoga—kelas ini tak hanya akan membantu Bunda untuk lebih siap secara fisik dalam menghadapi proses persalinan, namun secara pikiran dan mental juga akan sangat memengaruhi Bunda. Penting bagi Bunda untuk bisa mengontrol tubuh dan juga suasana hati sebelum dan ketika proses persalinan berlangsung.





Buat rencana persalinan





Membuat rencana persalinan bisa dibuat untuk mengatasi berbagai macam hal yang tidak Bunda inginkan selama persalinan. Walaupun semua mungkin akan berjalan tidak sesuai dengan rencana, cobalah tuliskan rencana persalinan Bunda seperti metode melahirkan apa yang ingin dilakukan, dan siapa yang akan menemani Bunda selama persalinan.





Tetap positif ya, Bunda!





Jauhi segala hal-hal negatif yang bisa membuat Bunda jadi cemas dan stres. Seperti berita atau informasi negatif yang beredar di media sosial atau percakapan-percakapan yang bisa memicu Bunda akan energi-energi negatif, ya!





Sumber:





Parents. 2020. What to Do If You’re Afraid of Giving Birth





What to Expect. 2021. How to Manage the Most Common Labor Fears





Pregnancy Hub. 2019. Is it normal to be so worried about giving birth?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010